
Memulai Bisnis dengan teman, saudara atau sanak family merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian orang, iya tidak ?
Namun, anda harus tau juga bahwa berbisnis dengan teman, saudara, family juga mempunyai sebuah tantangan yang berat. iya toh?? lah, jika anda cek-cok, maka bukan hanya sekedar kehilangan partner bisnis, bahkan juga kehilangan saudara karena saling memutuskan persaudaraan. Apalagi jika anda punya akal dan jiwa yang katrok, pasti anda akan memutuskan persaudaraan.
Dalam bisnis, baiknya anda harus punya partner yang cocok, jangan hanya cari partner yang banyak duitnya, tapi ga ngerti bisnis, alur bisnis, resiko bisnis. jangan sampai anda yang makan garam nya saja. Ngerti kan ??
Bagaimana cara nya agar anda tidak terkena hal-hal yang pahit di atas? Berikut 5 tips aman sebelum berbisnis dengan teman agar tidak saling sikut-menyikut yang saya kutip istilahnya dari andrie wongso.
Tau andrie wongso ? kalau tau sukur, kalau ga, ya anda Googling aja, biar anda tahu, jangan malas-malas ah.. Oke, lanjut..
1.Star in Your Lane
Tentukan dan bagi peran di dalam perusahaan sejak awal, akan sangat baik jika porsi kerjaan nya di bagi masing-masing sesuai bidang. Dengan begitu, masing-masing tahu kelemahan nya dan kelebihan tim, termasuk ya anda sendiri.
Supaya apa pekerjaan dibagi masing-masingnya ? supaya anda fokus dengan bidang anda, ga sikut-sikutan, dan ga marok ambil bagian job lain nya. JELAS ??
2.Have the Tough Conversation Early
Hanya ada satu CEO, Kepala bagian produk, kepala bagian penjualan, dan seterusnya sesuai bisnis yang anda buka. Mengetahui kelemahan dan kelebihan sebuah tim adalah kunci nya, Jangan merasa singa semua dalam sebuah kandang,semua merasa RAJA. Bisa modyar sampeyan, ga ada yang mau kalah.
Anda tak boleh segan dan takut untuk mendiskusikan hal-hal yang sensitif seperti job desk, gaji, jabatan. karena jika anda tunda terus, maka anda tak akan membicarakan itu sampai hari raya kuda. kalau orang-orang bilang: bagusan pahit di depan dari pada manis di depan pahit kemudian,lalu bubar.
3.Bussinesses Are Not Democracies
Saat Masih kecil, kita di ajarkan oleh orang tua untuk berkompromi dan berbagi dengan teman kita. iya toh ? iya, jika masa kecil anda bermain dengan teman anda. jika masa kecil anda sibuk dengan gadget dan game, ya anda ga pernah dengar nasehat itu.
Dalam demokrasi, kita di tuntut untuk menyelesaikan masalah dengan adil. Akan tetapi dalam bisnis, tidak bisa demikian.
kenapa? adakala nya dalam bisnis anda harus memegang kendali penuh dan tak bisa membuang waktu untuk mengambil sebuah keputusan, terutama saat yang genting. Setuju ? Terserah anda setuju apa tidak !
4.New Perspective Are Crucial
Besar kemungkinan anda akan banyak kesamaan dengan teman anda. Mulai latar belakang,kepribadian, dan pengalaman hidup yang juga menjadi dasar anda berjumpa. Akan tetapi hal tersebut bisa menjadi Masalah dalam hal bisnis. Jika anda punya “BlindSpot” kemugkinan besar teman anda juga seperti itu.Oleh karena itu pastikan anda untuk berpartner dengan orang-orang yang memiliki ide yang segar dan maknyus. Bukan yang sekedar banyak uang tapi ga tau apa-apa dan loyo kayak orang ga semangat hidup.
Bang,Bagaimana jika partner kita sudah tua,ga punya ide-ide segar, tapi punya modal ? Ya jadikan mereka sebagai Angel Investor mu! Gitu aja kok repot (kalau kata alm.gusdur).
5.It Pays To Include Everyone
Jangan terlalu fokus dengan tugas dan tanggung jawab sendiri. Ingatlah bahwa bisnis bukan anda yang bangun sendiri. Ada sebuah tim dalam sebuah usaha dan kesuksesan anda. oleh itu, anda harus menjalin sebuah hubungan yang mesra dan solid dengan tim anda, dan harus melibatkan mereka agar mereka juga merasa di libatkan dan di hargai dalam bisnis nya.
oh iya bang, kira-kira apa ya bisnis yang cocok dan bagus untuk kami anak kuliahan, kami pensiunan, kami pegawai ?
Apapun profesi anda, berapapun umur anda, jawaban yang tepat adalah BISNIS YANG COCOK DAN BAGUS ADALAH BISNIS YANG DI SEGERA DI BUKA. BUKAN DI TANYAIN TERUS.
Sudah jelas ya? Semoga artikelnya ada manfaat nya buat anda, kalau anda rasa bermanfaat, silahkan anda sebarkan, kalau anda rasa ga penting, ya sudah abaikan saja.
Baca Juga artikel bisnis lainnya:
Nasehat jack MA, CEO Ali Baba untuk anak muda
Kisah Hidup Melarat pendiri Whats App Sebelum jadi Milyader
3 hal yang harus anda hindari agar masa pensiun anda tidak suram
15 tips sukses pitching di depan investor
Leave a Reply