Buka Bisnis Yang Sedang Ngetrend, Salahkah?

Buka bisnis yang sedang nge-trend, salahkah..??

Tidak juga, daripada tidak mulai bisnis sama sekali, iya kan..?? Salah satunya apa ya? ya kalau sekarang es kepal Milo 😄

Trend dapat digunakan untuk mem-booming-kan suatu produk, juga untuk meningkatkan omset. Namun perlu diingat, trend mempunyai life time yang singkat. Jika saatnya tiba, kita harus bersiap menentukan strategi selanjutnya untuk bertahan meski waktu trend telah usai.

Bagaimana caranya..??

Produk dapat menjadi sebuah trend dikarenakan beberapa hal berikut ini:
1. Ada tokoh masyarakat yang mencetuskan penggunaan produk tertentu.
2. Tuntutan zaman yang memang mengkondisikan orang di wilayah tertentu untuk memakai produk tersebut.
3. Orang atau kelompok tertentu yang sengaja memviralkan produk tertentu via sosial media.

Ketiga faktor itu yang memicu banyak orang secara masal (sesuai target pasarnya) untuk membeli produk tersebut. Keadaan ini memberikan dampak psikologis bagi orang yang belum membeli, seperti rasa penasaran yang tinggi sehingga perlahan mulai mencoba.

Setelah orang membeli untuk yang pertama kali, hanya ada 2 kemungkinan apakah orang akan membeli lagi (repeat order) atau tidak. Jika menurutnya produk tersebut layak untuk menjadi pengenyang rasa gengsi atau kebutuhannya, maka otomatis ia akan membeli lagi. Namun jika tidak, maka bersiaplah untuk selalu mencari customer baru atau mati di tengah jalan.

Jadi, untuk suatu bisnis dapat bertahan tetap tergantung pada produknya. Produk sudah sesuai dengan target pasar pun tetap dapat mati di tengah jalan jika ada kompetitor yang lebih baik. Hal ini yang menyebabkan kita harus banyak berinovasi.

Inovasi untuk produk bisnis bukanlah sekedar ide yang tiba-tiba muncul di kepala kita. Ingat, konsumen adalah center-nya. Cari tahu kebutuhan dan keinginan mereka, kemudian buat produknya. Banyak masalah konsumen sehari-hari yang dapat kita bantu penyelesaiannya. Bahkan mungkin konsumen tidak menyadari bahwa mereka mempunyai masalah yang perlu diselesaikan. Kuncinya, empati dan gali benak mereka.

Produk yang bertahan lama, adalah produk yang memberikan solusi bagi konsumennya. Jika masalah konsumen dapat diselesaikan oleh produk kita, maka produk kita akan dibeli lagi dan direkomendasikan pada konsumen lain dengan sendirinya.

Dalam bisnis, customer dan produk merupakan 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Akan mudah jika kita temukan dulu pasarnya, baru ciptakan produk yang mereka butuhkan. Pikirkan value apa yang ingin kita berikan pada konsumen, yang tidak diberikan oleh kompetitor kita. Setelah menguasai pasar, maka keinginan mereka dapat kita kendalikan.

Jadi jika saat ini bisnismu sedang mengikuti trend tidak masalah, asalkan kamu sudah menyiapkan produkmu untuk menjadi hal penting yang harus mereka beli. (jaya setiabudi, founder YEA)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*