Zombie biasanya digambarkan sebagai sosok mayat hidup dengan ciri: kurang cerdas, berjalan gontai, punya selera makan menyantap anggota tubuh manusia, khususnya otak. Oleh karena itulah orang yang bekerja asal kerja, terjebak rutinitas, kurang kreativitas, namun sering mengeluh dan menularkan energi negatif sering disebut zombie.
Adakah zombie di kantor atau di dunia bisnis? Ternyata banyak. Selain ciri tersebut di atas, para zombie biasanya bekerja hanya karena kewajiban atau hanya karena berburu rupiah. Tidak mau berkembang dan tak banyak prestasi yang bisa dibanggakan
jauhi menjadi zombie, sebab bila dipertahankan saat tua kelak Anda bisa menjadi kelompok P-16 (Pergi Pagi, Pulang Petang, Pantat Peot, Pinggang Pegel, Pala Pusing, Penghasilan Pas-pasan, Pas Pensiun Penyakitan). Ngeri, kan?
Bagaimana agar tidak menjadi zombie? Cobalah praktikkan tips berikut ini.
Pertama, berikan makna dan value (nilai) dalam setiap pekerjaan Anda. Sadarilah bahwa sekecil apapun pekerjaan Anda pasti memberikan dampak bagi dunia. Office boy yang bekerja dengan baik akan membuat karyawan yang bekerja di kantor itu nyaman, pimpinan tenang. Hal ini bisa berujung pada keakraban antar karyawan dan pengambilan keputusan yang brilian.
Seorang trainer atau penulis harus menyadari bahwa inspirasi yang ia berikan bisa menjadi perantara bagi perbaikan hidup banyak orang. Inspirasinya bisa membuat seseorang menjadi memiliki arti, kepercayaan dirinya semakin tinggi, semakin perhatian dengan keluarga, bersaing sehat di tempat kerja dan membuat banyak orang hidupnya semakin hidup. Segeralah temukan makna dan value di setiap pekerjaan Anda. Jangan kerja asal kerja.
Kedua, ciptakan tantangan yang lebih besar. Jangan hanya menjadi manusia “pas bandrol” alias hanya puas mengerjakan apa yang menjadi job description-nya. Begitu Anda sudah mahir mengerjakan apa yang menjadi tanggungjawab Anda, mintalah pekerjaan baru yang lebih menantang. Jangan puas dan terjebak dengan rutinitas dalam jangka yang lama sebab itu bisa mematikan kreativitas dan membuat hidup Anda menjenuhkan.
Ketiga, berinvestasilah untuk pikiran dan hati Anda. Tak perlu menunggu dibiayai kantor untuk belajar sebab belajar itu tanggungjawab Anda bukan tanggungjawab kantor. Belajar itu akan mengasah pikiran dan hati Anda. Belajar itu akan membuat pikiran dan hati Anda terus menyala sehingga mampu memberikan sinar petunjuk ke arah hidup yang semakin bermartabat dan bermakna.
Rugilah orang yang sibuk memperbaiki penampilan fisik namun lupa mengasah pikiran dan hati. Penampilan fisik bisa menipu, terlihat keren padahal kere. Terlihat bahagia tetapi hatinya hampa. Terlihat kaya padahal hutang dimana-mana. Priotitaskanlah memperbaiki kecerdasan pikiran dan kelembutan serta kejernihan hati Anda agar predikat zombie menjauh dari kehidupan Anda.
Apabila Anda tak melakukan ketiga hal tersebut di atas, saya khawatir Anda sudah menjadi zombie tanpa Anda sadari. Mari Hidup yang lebih baik.
By: Jamil Azzaini.
Baca Juga:
Leave a Reply